Trailer journey
# 8.00 pm - 9.00 pm Pos I – Barak II
Kabut begitu tebal, jarak pandang mungkin hanya sekitar 2 meter, hawa dingin khas daerah pegunungan sudah terasa menusuk kulit ari-ari, pohon beringin yang berada di jalan sebelum memasuki daerah kebun teh turut mendengar do’a kami agar semua perjalanan kali ini bisa lancar dan sampai dengan selamat.
Sepanjang perjalanan kebun teh hanya gelap dan sinar senter yang mengiringi langkah menerawang kabut, menyisiri jalan tikus menuju Barak II, jalan ini terasa tak asing lagi bagiku, kebun hijau yang luas hanya tampak 2 meter menemani jejak tapak kaki kami.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuseruslah melangkah walau kegelapan membutahkan mata
BalasHapuswalau kilaunya mentari menyilaukan mata...
temukanlah jaln peraduan yang begitu indah kawan.......
bagus sekali
BalasHapustetaplah bermimpi , karena impian itu akan
mewujudkan harapan-harapan yang menggairahkan .
tapi tetaplah bermimpi…sebab dari mimpi ini kita akan menjalani hidup dengan tujuan yang pasti.
Raih juga dengan keteguhan hati. ...
dan ketika segala mimpi itu masih jauh dan berkali-kali kau terjatuh...., tetaplah yakin dan jangan ragu...
sukses yaw om mimpinya tak doain yang terbaik...,
GOOD writer
sahabat ^_^