Riba pertama kali

ESetelah mengetahui apa itu riba, dan sadar betapa berdosanya siapa yang memakan dan melakukan transaksi riba, mengingat kembali jauh apa transaksi riba yang pertama kali saya lakukan.

Desember 2009 saya kredit motor di Banjarmasin Kalsel, dengan Dp 2.000.000,- pinjam ortu, dengan cicilan sekitar 600.000 selama 3 tahun, harga motor Revo dulu cash sekitar 13jt an jika di kredit menjadi sekitar total 2.4jt

Di tahun 2018 sekarang saya baru sadar ternyata saat pertama kali melakukan transaksi riba ini saya sudah di sentil sama Allah.

Berikut ceritanya

Saat persyaratan sudah deal, siang kisaran jam 12an tinggal pilih warna motor. Saya lihat punya teman ada yang warna kuning dan kelihatan bagus, saya suka warna itu, tapi ternyata kosong dan harus inden berminggu minggu, adanya cuma hitam dan merah. Jadi kepingin lihat langsung ke dealernya dan yang penting hari ini saya ingin segera dapat motornya gak mau nunggu lama lama soalnya dipikir sama saja cuma masalah warna. Seetelah ureg ureg kertas yang buanyak banget itu, entah isi perjanjianya apa pokoknya tinggal tanda tangan aja sesuai apa yang di suruh sama sales nya. Oh iya disini saya adalah perantau jadi sebenarnya gak bisa ambil kredit motor tanpa ada orang asli daerah sana, waktu itu Alhamdulillah ada yang mau dijadikan jaminan (dulu dapat akad riba gitu ngucapnya Alhamdulillah) . Namanya Bu Nurul posisi GA di tempat saya kerja, semoga beliau sehat dan mendapat rejeki lancar, jika belum mengerti soal riba semoga beliau segera mendapatkan hidayah Amin. Mohon maaf sudah menjadi jaminan akad riba pertama saya.

Bersambung....