# 8.00 pm - 9.00 pm Pos I – Barak II Kabut begitu tebal, jarak pandang mungkin hanya sekitar 2 meter, hawa dingin khas daerah pegunungan sudah terasa menusuk kulit ari-ari, pohon beringin yang berada di jalan sebelum memasuki daerah kebun teh turut mendengar do’a kami agar semua perjalanan kali ini bisa lancar dan sampai dengan selamat. Sepanjang perjalanan kebun teh hanya gelap dan sinar senter yang mengiringi langkah menerawang kabut, menyisiri jalan tikus menuju Barak II, jalan ini terasa tak asing lagi bagiku, kebun hijau yang luas hanya tampak 2 meter menemani jejak tapak kaki kami.
By : Budi Satrio : Maskun Shobirin Flash Back, Perjalanan ini bermula saat kami menjalani training karyawan baru PT. Altrak 1978 di Singosari. Pada tanggal 1 Mei 2008 nanti akan ada tanggal merah, tepatnya hari kamis, dan management memutuskan merubah jadwal training untuk sekalian meliburkan hari Jum’at karena training pada hari Sabtu dan Minggu libur ( jawa : dino kecepet ) dan akan gantikan di hari lain. Aku dan Mas Budi iseng omong – omongan mau jalan jalan kemana libur panjang kali ini. Aku : ( karena kita punya hobi yang sama )“Mas, Gimana kalo ke Arjuno?” Budi:“ Boleh boleh !! Ayok nyari temen dulu siapa aja kira-kira yang mau, masak berdua aj..” ‘Mas Budi try to Called his friends’. Ternyata temennya bilang gak bisa kalau ke Arjuna, karena sedang ada kegiatan pendakian bersama ke Penanggungan. apa boleh buat, tapi di lihat dari waktu yang lumayan cukup panjang…..??? We Make A Deal””” Kita ke Arjuno dulu kemudian turun lalu di lanjutkan gabung ke pendakian Penang
Jika di ibaratkan keinginan adalah rasa haus anda akan pilih mana diberi air sumber 1 gelas atau air laut 10 gelas? Orang miskin itu bukanlah orang yang kurang hartanya, melainkan orang yang tidak pernah merasa cukup
Komentar
Posting Komentar